Untuk yang belum mengetahui Quarter Life Crisis itu
apa, Quarter Life Crisis adalah
masa dimana seseorang sudah memasuki usia 25 tahun dan mempertanyakan tentang
hidupnya, merasa cemas tentang karier dan kehidupan di masa mendatang. Setiap
orang saya rasa pasti mengalami Quarter
Life Crisis dalam hidupnya, kita selalu membayangkan masa
depan kita di masa depan akan bagaimana, ketakutan-ketakutan itu yang selalu
muncul di umur 20-an.
Saya
merasakan quarter life crisis yang
lebih cepat yaitu ketika menginjakan kuliah semester 2, sering merasa menjadi
manusia yang tidak berguna, hidup begini-begini saja walaupun sekarang saya
sudah mendapatkan prestasi dan pengalaman yang mungkin belum orang lain
dapatkan, tetapi jika disandingkan dengan orang yang jauh lebih hebat daripada
saya, saya sering merasa menjadi manusia tidak beguna.
Kemarin
ketika saya kuliah di kampus swasta, saya sering merasa minder ketika
disandingkan dengan orang-orang yang kuliah di top PTN, saya merasa masih
menjadi seseorang yang bisa dibanggakan dan tidak apa ada apa-apanya jika
dibandingkan dengan mereka.
Ketika di kampus saya juga merasa minder ketika dibandingkan dengan teman-teman
saya yang sudah mempunyai ini itu (penghasilan, kendaraan, bahkan rumah) sedangkan
saya masih menjadi mahasiswa yang belum punya penghasilan tetap.
Merasa minder ketika dibandingkan dengan teman-teman yang student exchange ke
kampus luar/dalam negeri.
Merasa minder ketika dibandingkan dengan orang yang telah berprestasi di akademik
maupun non-akademik.
Merasa minder dengan orang yang selalu hari-harinya selalu full diisi
dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Sering juga terlintas dalam fikiran, bisa tidak ya saya mempunyai harta dan
pencapaian yang lebih baik dari orang tua saya? Karena hakekat anak mesti ingin
menjadi lebih baik dari orang tuanya.
Bisa tidak ya nanti ketika mempunyai seorang anak disekolahkan sampai S2 semua?
Bisa tidak ya nanti ketika mempunyai anak dibelikan kendaraan bermotor satu
satu yang bagus semuanya?
Bisa tidak ya nanti ketika mempunyai anak dipenuhi semua kebutuhannya?
Bisa tidak ya nanti mempunya tabungan yang cukup atau bahkan banyak?
Bisa tidak ya nanti mempunyai rumah yang nyaman ditempati untuk tinggal?
Ya itulah
manusia, di atas langit masih ada langit, apa yang sudah kita raih sekarang itu
sebenarnya belum ada apa-apanya jika kita melihat ke atas, tidak ada sesuatu
yang perlu disombongkan tetapi reward untuk diri sendiri pun kadang kala
diperlukan. Terus berusaha dan berdoa, semoga kesuksesan senantiasa kita
dapatkan.
…
Berbicara
tentang usia 25 tahun, ada perkataan seorang Ustad yang terngiang2 di kepala
saya : ” Seharusnya di usia 25 tahun
kita sudah mempunyai banyak karya, karena masa muda adalah masa paling emas
dalam kehidupan manusia, manfaatkanlah dengan baik, buatlah karya
sebanyak-banyaknya sebelum kamu menjadi tua dan sudah mempunyai banyak
tanggungan dan beban hidup, masa
muda juga adalah masa yang akan dimintai pertanggung jawabkan oleh Allah,
digunakan untuk apa masa muda kita “.
Mendengar
perkataan itu saya merasa langsung tertusuk hati ini, karena saya masih belum
mempunyai banyak karya yang dapat dibanggakan dan juga masih belum mempunyai
banyak legacy yang
dapat bermanfaat untuk orang lain, semoga melalui tulisan di dalam blog ini,
saya bisa menciptakan sebuah karya yang bisa bermanfaat untuk banyak orang
khususnya untuk yang sedang membaca artikel ini…
Doakan saya
ya supaya bisa menjadi orang yang sukses, bisa mencapai apa-apa yang saya
inginkan, bisa bermanfaat untuk banyak orang dan bisa bahagia dunia maupun
akhirat, aminn aminn ya Rabbal alamin…

Komentar
Posting Komentar